Thursday, January 29, 2009

Do wings flapping on both sides?

Democracy and Riot. Riot happen just when any living thing feel threatening by who-so-ever especially the one who had ability to do or create something which means,power. Riot could never possibly be wrong since it was designed to let voices and self-righteousness to be heard. It could be worse when the authority or the government are all into themselves. I'm not saying that government got it all wrong,but as a human-being we can't afford to obey human made order or law that had been thrown upon us. Riot came out from human insight. Do we need riot if we have been heard? Are we democratic enough? Where are students' right to politic? Do politic right has to be included in AUKU?

Everything may brought to comparisons since wings are flapping on both sides. Only remains, which sides you are on. This is an arguementative issue. Each side wants to stick up their wet thread. In the term of society, people always look upon the best they can get for themselves. When the election day has come, people are voting for the most promising candidate. "Saya akan menyumbang subsidi kepada rakyat yang miskin,kepada India, Cina dan Melayu, bersama kita bersatu.Kita akan dapat hak sama rata.." of which they hope most for a better benefits. There will always sounded.."Dato'..apa khabar? "..which dialogue of the hopefull hopeless man,he couldn't realise the rhetorik of the man. Most of the candidate end up as MB doing nothing for the people but more to themselves. The supporters of other party are willing to die for the sake of their party,which is called Nationalism. Where this ideology may tear our flag apart.

On the otherside of the society, I've learned that they are more to their right and they are not need to be lead. They want a total democracy. But is Malaysia a democratic country? Wonder or not, there are prostest and demonstration everywhere regarding human right issue whether on economic issues, racial issues, authority corruption issues, etc. The government just can't govern well enough for a better state. If it is otherwise, what do poverty lay around in the modern city? And it left for the people to handle. The NGOs'. I would agreed on the term, "People for people". No ministers need to offilcial this occation if it's happen. To commercialise for name, just stop by for ribbon cutting and few photograph by media? Do they monitor the activities till the end? Malaysia never see upon their society's best till the world see it first.

So, the main point is,let's not just hope for the government. Let's yell for a real democracy. Let them hear our voice. Says Thomas Jefferson,.." when the people fear their government, there is tyranny..when the government fears the people, there is liberty.."

"people for people"

-amir

Anarki bukan sistem politik

Lecturer : Amir,what topic are you going to write about in your term paper?

Aku : Anarchy...and how it works on individual, society and state..and why we need it..

Lecturer : Great Amir! Anarchy...wow..a political system...hmm..(she doesn't really knows what
exactly what anarchy is..)

Aku : Heh..yes...( is it a political system? not really...)

Anarki dalam pemahaman aku.., adalah kebebasan mutlak..tanpa kuasa lain atas diri se-orang itu. Aku amat obses dengan doktrin ini..perbicaraan soal hidup tanpa desakan dan halangan kehendak..Anarki itu cinta bagi aku..cinta yang disini bermaksud keamanan..sebagai anarkis,aku bebas bertindak hak aku, aku mampu sedikit sebanyak berdikari..dan aku mampu meningkatkan keyakinan diri aku untuk berhadapan dengan masalah yang di mana aku perlu berhujah dan bertindak demi kepentingan dan hak aku..

Anarki adalah sesuatu yang amat positif..yang mana ideologi ini amat kontra dengan kuasa besar seperti kapitalis yang berbisnes dengan sifat yang "sesuka hati" dan "selagi boleh" tanpa menyesakkan otak mereka untuk memikir hak masyarakat lain..oleh perihal itu, wujudlah Anarki yang bergerak menentang arus pemikiran global yang sakit ini..

Anarki ini tidak hanya bertentangan dengan kapitalis..ia juga bertentangan dengan kerajaan..bukan sesuka hati si anarki untuk memberontak tanpa sebab jikalau sesebuah kerajaan itu amat molek pentadbirannya..ia mula memberontak apabila pihak yang sepatutnya bertanggungjawab terhadap sosial yang sakit dah lebih sakit dari sosial itu sendiri..malah lebih parah..dengan keadaan politik yang hanya pentingkan kedudukan dan nama,penuh dengan skandal,hanya tinggal rakyat untuk rakyat,mana pergi pemimpin? Bab kata Thomas Jefferson,"to lead the sheep,you have to be the sheep.."bermakna pemimpin yang berjiwa rakyat..ini tak..pergi istana angkat pingat,tapi sendiri tak mau ingat..

Anarki lah Rakyat untuk Rakyat..we are the sheep among the sheep..tetapi rakyat sendiri yang tak bersedia untuk pijak dan berjalan atas bumi sendiri dengan kukuh..pegang sangat dengan janji dan subsidi dato'-dato',YB,calon parti yang retorik belaka demi kemegahan dan keangkuhan...panjang lagi kalau nak cerita tentang Anarki...banyak cabang..

Secara asasnya,Anarki ialah cinta kedamaian yang memenuhi naluri dan hak manusia..tidak ada sangkut paut tentang agama di sini ya..Untuk lebih lanjut, aku cadangkan pembacaan buku "Anarchism and other essay(Emma Goldman a.k.a the princess of anarchy)"..buku ini terdapat berbagai idea tentang Anarki dari tokoh anarkis seperti Proudhon..Blackstone yang berkata"..human laws are invalid, because it is contrary to the law of nature..")...bagus buku ni untuk rujukan...jangan jadi anarki buta..mengikut telunjuk orang lain.. faham, fikir dan bawa setiap apa yang anda faham tentang anarki dengan cara sendiri..usaha lah sikit...

p/s: kalau ada yang ingin membetul dan menambah,silakan..

-amir

"...by jahat...."

Pada suatu malam yang agak sepoi-sepoi bahasa angin nya di mana aku dan si dia berdua-duaan..timbullah rasa ingin bermanja langsung dengan situasi berikut..aku mula menyentuhnya..kehangatnnya terasa..hatiku gelojoh berkata.."ini jangan kasi sejuk ni,rugi kang"
"by..apa ni..taknak la..jangan paksa-paksa orang lagi..by jahat.." demikianlah rungut perempuan ku..aku berkeras juga.."alaa sikit je..bukan rugi pun..cuba pejam mata nikmati.." tapi dia terus menolak..

sudahnya,nafsuku tak dapat dibendung lagi..aku mula membogelkannya sedikit demi sedikit..dengan beralah aku mengendalinya..ternyata si dia tak tahan..dengan layangan bayu malam aku nikmati susuk figura ini..ternyata aku dalam khayalan..tak pernah aku rasa hebat sebegini..akulah bintang pada malam itu..gigitan manje di sana sini..jilat dengan penuh ghairah..si dia mengeluh..."by...sampai hati dia..apa dia buat ni..."si dia terlalu banyak cakap...tanpa fikir panjang aku masukkannya ke dalam.."by taknak by..taknak..hmmm.." aku tak kira...aku berjaya..

......si dia terdiam seribu bahasa..mungkin terkesima dengan keenakkan dunia yang baru sahaja dirasainya tadi...aku terus masukkan..dan si dia menerimanya dengan baik...aku gembira....

"by...dah habis?"


"sayang nak lagi ke? alaa..tak larat la..esok esok pulak ye?"


"yelah...esok baby nak doublecheese burger lagi tau by..sayang by"

Demikianlah kisah kecundangnya masyarakat kita ke tangan yahudi..boikotlah selagi boleh..

p/s:sebutan "by" (bee)

-amir

"eh,apsal kau hidup lagi?"

aku ingat dah habis..terkelip kelip mata aku asap dari hasil bakaran di celah jariku menerpa kornea ku..persetankan soal melayu jika aku asyik termenung begini..dah tentu melayu kuat termenung, berangan..aku bukan berangan..merancang..berfikir..fikir soal aku dan apa aku nak buat setiap kali selepas setiap pagi aku sapa diri aku dalam cermin,"eh,apsal kau hidup lagi hari ni?"
Makin lama aku fikir makin melalut..terus aku monolog"tuhan ada tugas untuk kau tu.."..Tuhan..
Emm..aku pernah bicara soal amanat yang di perintah di saat aku dilahirkan..si sahabat aku ni, terlalu banyak menyoal.."kau tahu kenapa kau turun kat dunia?", aku jawab dengan bersahaja.."entah,fungsi biologi.." sahabat aku berkata lagi.."amanat mir amanat"..aku angguk je..
Ingin saja aku jawab jawapan yang sama..diturutnya pula dengan soal bukti..bukti,bukti..
Sambung pasal kenapa aku masih mampu bernafas dan bergerak dan berfikir normal..normalkah?
Bagi siapa aku normal? Apa itu normal? Kalau aku normal sudah tentu kebanyakan perkara aku buat serupa dengan majoriti..Salah penggunaan kata di situ. Aku bukan normal..aku mungkin relevan..
Soalnya aku masih hidup hanya kerana secara metaforanya adalah untuk menonton wayang dan pilih pengaruh yang mana satu aku akan pilih untuk pembawakan watak.
Pendek kata, aku HIDUP untuk MATI, vice versa. Faham idea ini? Antara ayat tersebut,tersimpul berjilid-jilid ensiklopedia untuk menghuraikan maksudnya..aku sendiri masih mencatat..

-amir